Nyeri punggung bawah atau low back pain (LBP) merupakan penyebab disabilitas terbanyak di dunia yang menyebabkan menurunnya kualitas hidup. Seringkali nyeri punggung bawah menghambat pekerjaan, menyebabkan depresi, dan membutuhkan pengobatan yang tidak murah. Kebanyakan terapi yang dilakukan juga tidak efektif. Hal ini menyebabkan banyak penderita LBP yang mencuri metode penyembuhan alternatif, seperti yoga.
Maraknya olahraga yoga membuat para peneliti penasaran dan ingin membuktikan apakah yoga benar-benar efektif dalam mengurangi nyeri punggung bawah. Sebuah studi literatur yang dipublikasikan pada American Journal of Lyfestyle Medicine membuktikan bahwa yoga efektif dalam mengurangi nyeri punggung bawah dan mengurangi kekambuhan.
Ada 8 komponen yoga diantaranya:
· yamas (pengendalian moral),· niyamas (observasi moral),
· asana (posturtubuh),
· pranayama (pernafasan),
· pratyahara (pancaindera),
· dharana(konsentrasi),
· dhyana(meditasi), dan
· Samadhi (aktualisasidiri).
Jenis yoga yang banyak dipelajari terdiri dari:
· Hatha
· lyengar,
· Viniyoga, dan
· Yoga terintegrasi.
Yoga hatha merupakan salah satu jenis yoga yang fokus pada elemen asana, pranayama, dandhyana. Hatha paling banyak diteliti karena aksesibilitas, popularitas dan intensitasnya yang rendah sehingga aman digunakan bagi penderita LBP.
Vini yoga lebih memperkuat postur tubuh dan pernafasan yang fokus pada relaksasi, kekuatan otot, fleksibilitas otot, lateral bending dan sikap tubuh asimetris. Suatu penelitian yang dilakukan oleh Galantino menyebutkan latihan yoga selama 6 minggu efektif mengurangi keluhan pada penderita LBP.
Dengan dasar bukti ilmiah yang jelas, dokter dapat menyarankan yoga untuk pasien LBP. Sudah banyak penelitian yang membuktikanbahwa yoga dapat mengurangi disabilitas, meningkatkan kualitas hidup, mengurangi stres dan depresi, serta mengurangi intensitas nyeri. Mengenai jenis yoga apa yang paling baik belum bisa ditentukan, namun sebaiknya lakukan latihan yoga yang memiliki intensitas ringan.
Selamat datang di rumah sehat, tempat informasi seputar dunia kesehatan. Terima kasih sudah datang jangan lupa berikan komentar atas tulisan yang ada di situs ini.
ConversionConversion EmoticonEmoticon